Review Beat Fi dan Beat eSP
Mungkin saatnya kita bahas perbedaan Beat Fi dan Beat eSP
Kedua varian ini sama-sama populer, irit bahan bakar dan mudah dikendarai, tapi perbedaannya cukup signifikan dan mempengaruhi pengalaman berkendara serta harga jualnya.
Memilih salah satu dari Honda Beat FI dan Beat eSP kadang bukanlah keputusan yang mudah, karena keduanya menawarkan nilai yang berbeda.
Artikel ini kami tulis untuk membantu Anda memahami perbedaan mendasar antara kedua motor ini agar Anda dapat membuat keputusan pembelian yang tepat sesuai kebutuhan dan budget.
Kita akan menjabarkan lima perbedaan utama yang perlu Anda perhatikan, mulai dari teknologi mesin hingga fitur tambahan yang ditawarkan.
Dengan memahami perbedaan ini, kita yakin Anda akan lebih percaya diri dalam menentukan pilihan antara Honda Beat FI dan Beat eSP. Mari kita selami detailnya!
Sebelum kita membahas perbedaan spesifik antara Honda Beat FI dan Beat eSP, mari kita ulas sedikit spesifikasi umum kedua motor ini.
Kedua motor bebek andalan Astra Honda Motor (AHM) ini memiliki kapasitas mesin yang sama, yaitu 108,5 cc. Walaupun begitu, ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan.
Honda Beat FI menggunakan teknologi PGM-FI (Programmed Fuel Injection), sementara Honda Beat eSP menggunakan teknologi PGM-FI yang disempurnakan dengan tambahan fitur eSP (Enhanced Smart Power).
Selain itu, perbedaan juga terlihat pada desain eksterior, kapasitas bagasi dan beberapa fitur tambahan yang hanya tersedia pada Beat eSP.
Kapasitas tangki bahan bakarnya pun sedikit berbeda, dengan Beat eSP yang sedikit lebih besar. Secara keseluruhan, meskipun keduanya merupakan motor matic yang ekonomis, terdapat perbedaan signifikan yang akan kita bahas lebih rinci di bawah ini.
Beda Beat Fi vs Beat eSP
Teknologi Mesin dan Konsumsi BBM
Honda Beat FI mengandalkan teknologi PGM-FI untuk pengaturan suplai bahan bakar.
Sistem ini sudah cukup handal dalam mengatur injeksi bahan bakar secara elektronik, menghasilkan pembakaran yang relatif efisien.
Namun, Honda Beat eSP melangkah lebih jauh dengan menambahkan teknologi eSP (Enhanced Smart Power).
Teknologi eSP ini merupakan penyempurnaan dari PGM-FI, yang berfokus pada optimalisasi pembakaran untuk menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi.
Ini berarti, meskipun kapasitas mesinnya sama, Beat eSP cenderung lebih irit bahan bakar dibandingkan Beat FI.
Perbedaan ini sangat terasa dalam penggunaan sehari-hari, terutama bagi mereka yang sering berkendara jarak jauh. Sistem eSP pada Beat eSP juga menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah, menjadikannya lebih ramah lingkungan.
Perbedaan teknologi mesin ini berdampak signifikan pada konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM), menjadikan Beat eSP pilihan yang lebih hemat di kantong dalam jangka panjang.
Fitur Idling Stop System (ISS) dan ACG Starter
Salah satu perbedaan yang paling menonjol antara Honda Beat FI dan Beat eSP adalah keberadaan fitur Idling Stop System (ISS) dan ACG Starter.
Fitur ISS pada Beat eSP secara otomatis mematikan mesin saat motor berhenti, misalnya di lampu merah dan menghidupkannya kembali saat gas diputar.
Fitur ini sangat efektif dalam menghemat bahan bakar, terutama di perkotaan yang sering mengalami kemacetan.
Sementara itu, ACG Starter pada Beat eSP memberikan pengalaman start yang lebih halus dan senyap dibandingkan dengan Beat FI yang menggunakan starter konvensional.
Ketiadaan ISS dan ACG Starter pada Beat FI menjadikan pengalaman berkendara sedikit kurang nyaman dan efisien dibandingkan dengan Beat eSP.
Bagi mereka yang mementingkan efisiensi dan kenyamanan berkendara, fitur-fitur ini menjadi poin plus utama Beat eSP. Perbedaan ini menjadi faktor penting dalam mempertimbangkan kenyamanan dan efisiensi berkendara.
Desain Eksterior dan Dimensi
Meskipun sama-sama motor matic Honda Beat, desain eksterior Beat FI dan Beat eSP memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Beat eSP hadir dengan desain yang lebih modern dan sporty, dengan garis bodi yang lebih ramping dan aerodinamis. Perbedaannya terlihat jelas pada lampu depan, panel instrumen, desain knalpot, pijakan kaki dan cover kipas.
Beat FI, di sisi lain, memiliki desain yang lebih sederhana dan cenderung lebih besar.
Perbedaan dimensi ini juga berpengaruh pada kenyamanan berkendara, terutama bagi pengendara dengan postur tubuh tertentu.
Pilihan desain ini sepenuhnya tergantung pada preferensi pribadi masing-masing pengguna. Perbedaan yang terlihat pada panel speedometer dan desain body memberikan karakteristik visual yang berbeda sehingga kita dapat dengan mudah membedakan kedua tipe motor ini.
Kapasitas Bagasi dan Tangki Bensin
Meskipun perbedaannya tidak terlalu besar, Beat eSP menawarkan kapasitas bagasi yang lebih besar dibandingkan Beat FI.
Beat eSP memiliki kapasitas bagasi 12 liter, sementara Beat FI hanya 11,2 liter. Perbedaan ini cukup signifikan untuk menyimpan barang bawaan sehari-hari.
Selain itu, Beat eSP juga memiliki kapasitas tangki bensin yang sedikit lebih besar, yaitu 4,2 liter dibandingkan dengan 4 liter pada Beat FI.
Perbedaan ini berarti Beat eSP dapat menempuh jarak yang sedikit lebih jauh dengan sekali pengisian bahan bakar.
Meskipun perbedaannya kecil, kapasitas bagasi dan tangki bensin yang lebih besar pada Beat eSP memberikan nilai tambah dalam hal kepraktisan dan efisiensi.
Kapasitas Aki dan Sistem Kelistrikan
Perbedaan lain yang mungkin kurang diperhatikan adalah kapasitas aki dan sistem kelistrikan. Beat eSP memiliki kapasitas aki yang lebih besar, yaitu 5 Ah dibandingkan dengan 3 Ah pada Beat FI.
Kapasitas aki yang lebih besar ini memberikan daya tahan yang lebih lama, terutama bagi mereka yang sering menggunakan fitur-fitur elektronik tambahan.
Sistem kelistrikan Beat eSP juga lebih canggih, menggunakan sistem 3 phase 18 gulungan, sementara Beat FI hanya menggunakan sistem 1 phase 12 gulungan. Sistem 3 phase menawarkan suplai daya yang lebih stabil dan efisien.
Perbedaan ini mungkin tidak langsung terasa, tetapi berpengaruh pada performa dan ketahanan sistem kelistrikan motor dalam jangka panjang.
Q&A
Q1: Mana yang lebih irit bahan bakar, Beat FI atau Beat eSP?
A1: Beat eSP secara umum lebih irit bahan bakar daripada Beat FI berkat teknologi eSP yang mengoptimalkan pembakaran.
Q2: Apakah Beat eSP lebih mahal daripada Beat FI?
A2: Ya, biasanya Beat eSP dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan Beat FI karena fitur-fitur tambahan yang dimilikinya.
Q3: Mana yang lebih nyaman untuk berkendara di perkotaan, Beat FI atau Beat eSP?
A3: Beat eSP cenderung lebih nyaman berkat fitur ISS yang mengurangi getaran saat berhenti dan ACG Starter yang lebih halus.
Q4: Apakah perbedaan kapasitas bagasi signifikan?
A4: Perbedaannya tidak terlalu besar, tetapi tambahan 0,8 liter pada Beat eSP tetap terasa signifikan untuk menyimpan barang-barang kecil tambahan.
Q5: Apakah perbedaan sistem kelistrikan berpengaruh signifikan pada pemakaian sehari-hari?
A5: Perbedaannya mungkin tidak langsung terasa, tetapi sistem 3 phase pada Beat eSP memberikan suplai daya yang lebih stabil dan tahan lama.
Terakhir
Meskipun secara sekilas tampak mirip, Honda Beat FI dan Beat eSP memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi teknologi, fitur, hingga desain.
Pemilihan antara keduanya bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu.
Jika Anda menginginkan motor yang lebih hemat bahan bakar, nyaman dan memiliki fitur modern, Beat eSP adalah pilihan yang tepat.
Namun, jika budget Anda terbatas dan Anda tidak terlalu membutuhkan fitur-fitur tambahan, Beat FI tetap menjadi pilihan yang ekonomis dan handal.
Semoga perbandingan ini membantu Anda dalam menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda!